Author: tour_admin

IDI: Lokomotif Pembangunan Kesehatan Indonesia di Masa Depan

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah lama menjadi pilar utama dalam sistem kesehatan Indonesia. Perannya yang multidimensional, mulai dari menjaga etika profesi hingga mengadvokasi kebijakan, menjadikan IDI lebih dari sekadar organisasi profesi; ia adalah lokomotif penting yang menggerakkan pembangunan kesehatan di Tanah Air. Di masa depan, seiring

Dampak Peraturan Baru Terhadap Peran dan Fungsi IDI

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan yang baru disahkan telah membawa dampak signifikan terhadap peran dan fungsi Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Meskipun pemerintah menegaskan bahwa peran organisasi profesi seperti IDI tidak dihilangkan, ada perubahan mendasar pada fungsi regulatori yang sebelumnya dipegang oleh IDI. Perubahan Signifikan

Menjelajahi Kode Etik Kedokteran Indonesia: Pedoman bagi Anggota IDI

Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) adalah jantung moral dan profesionalisme profesi dokter di Indonesia. Disusun dan ditegakkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI), KODEKI berfungsi sebagai kompas yang membimbing setiap dokter dalam menjalankan praktik medisnya, memastikan pelayanan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga luhur secara

IDI dan Kemitraan dengan Pemerintah: Batasan dan Potensi Sinergi

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan pemerintah, khususnya Kementerian Kesehatan, memiliki hubungan yang dinamis sebagai mitra strategis dalam membangun dan memperkuat sistem kesehatan nasional. Kemitraan ini krusial untuk memastikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, beretika, dan merata bagi masyarakat. Namun, seperti kemitraan lainnya, ada batasan dan potensi sinergi

Peran IDI dalam Peningkatan Kesadaran Kesehatan Masyarakat

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tidak hanya berfokus pada profesionalisme internal dokter, tetapi juga memiliki peran krusial dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Sebagai garda terdepan profesi medis, IDI adalah sumber informasi yang kredibel dan tepercaya, berkontribusi signifikan dalam mengedukasi publik tentang berbagai isu kesehatan. Edukasi dan Literasi